Terima Kasih Kepada...
Hi Bloggers, kali ini gue mau menuliskan sesuatu sebelum gue melupakanya dan sebelum gue menganggapnya tidak begitu penting lagi haha
Oke kali ini gue akan bercerita tentang pengalaman gue melewati segelintir Drama dalam menyelesaikan Laporan Kerja Praktek gue.
Pertama kali gue memulai magang itu sudah sekitar delapan bulan lalu. Kalian pasti bertanya-tanya gila itu udah lama banget yak and then gue baru saja sidang September kemarin, tepatnya tanggal 19. Kalian tahu kenapa jarak antara magang dan sidang gue terlampau molor????????????????? itu di akibatkan telatnya gue mengumpulkan Laporan KP gue ke fakultas.
Disini gue akan menjelaskan rintangan yang gue alami sampai pada akhirnya gue sidang dan berhasil hardcover, pantengin terus ya kalo penasaran:
1. Telat Ngumpulin Laporan KP
Guys bayangkan gue memulai untuk magang itu 13 Februari 2016 sampai dengan 13 Maret 2016. Kok bentar amat sihhhhhhhhhh? Iya, dari pihak kampus membolehkan melakukan magang minimal satu bulan lebih dari itu sebenarnya boleh sih, cuma untuk gue pribadi, gue cuma mau sebulan aja dan itu pun rasanya pengen cepet-cepet kelar yak! pffft
Oke lanjut ke inti cerita, jadi setelah magang gue diharuskan membuat Laporan KP kaya waktu jaman SMK cuma kalo menurut gue Laporan KP saat kuliah itu lebih ilmiah dan lo harus membuktikan teori-teori yang lo pelajari dengan cara magang itu sendiri, apakah teorinya terbukti atau tidak. Selanjutnya, gue menyelesaikan laporan setelah magang itu sekitar bulan Juli dan itu sudah fix untuk dikumpulin. Nah disini adalah titik penderitaan dimulai wkwk (Drama dikit). Jadi gue berniat untuk mengumpulkan laporan pada batas waktu akhir dan di detik-detik terakhir. Gue sampai kampus kurang dari 10 menit batas akhir pengumpulan dimana pada pukul 13.00 batas pengumpulan sudah ditutup dan yang telat akan sidang semester depan. Tapi pas gue datang ternyata waktu ditambahkan sekitar sejam lagi dan gue langsung bergegas untuk di jilid 3 rangkap sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku. Oke gue langsung menyusuri anak tangga dengan nafas yang terengah-engah dan menuju foto copyan untuk menjilid. Setelah selesai dijilid gue langsung mengumpulkannya ke fakultas. Dan segala persyaratan yang gue kumpulkan beserta laporan di cek oleh staff fakultas. Dan ketika salah satu temen gue sudah mengisi data untuk sidang senin depannya ternyata disuruh di Tipex! Lo tau kenapa??????????????? karena kita belum dapat tanda tangan Dosen Pembimbing padahal gue dan salah satu teman gue sudah mendapat persetujuan dari Dospem untuk tidak apa-apa jika dikumpulkan dulu nanti saat hari seninya akan ditanda tangan beliau. Tapi sama staff fakultasnya ternyata nggak boleh. Okelah dengan berat hari gue akan sidang pada semester depan.
2. Setelah Sidang aka Revisian
Singkat cerita gue dan kawan seperKPan berhasil sidang. Dari kelas gue yang sidang itu baru empat orang dan gue kebagian sidang sekitar jam 16.00. Gue berdoa semoga gue dapat penguji yang baek ga nanya macem-macem gak ngebantai gue (Drama lagi). Eh tapi emang takdirnya kali ya, gue dapat penguji orang nomor 2 difakultas gue yaitu wadek gue (gak usah sebut nama). Tapi gue bersyukur banget gue gak ditanya buanyaaaaak saat sidang, palingan cuma dikasih saran aja penulisan gue yang masih terpisah-pisah dan nggak menyatu, Kayak KITA gituh wkwk
Nah revisian pun datang laksana badai! Minggu pertama gue tidak mengerjakan revisian sama sekali, jujur aja ya gue cuma mikirin hampir setiap hari tapi kaga gue kerja-kerjain. Dan ternyata lo tau gak hal itu berdampak sama ketika kita ingin bimbingan sama dospem dan penguji kita. Dimana jadwal mereka yang super Busy dan sulit buat kita temuin. Dimana posisinya gue pun mahasiswa setengan karwayan :(
Setelah minggu kedua gue baru selesai menyelesaikan revisian itu tepat pada hari selasa dan senin depanya sudah harus dikumpulkan hardcovernaya. Gue cuma punya waktu 7 hari untuk menyelesaikan laporan gue dan sudah harus bimbingan serta dapat tanda tangan penguji dan dospem. Oke gue pikir gue masih punya waktu 7 hari yang lumayan lah bisa gue kejar untuk bimbingan. Tapi perkiraan gue ternayata salah. Gue sebelumnya sudah bertemu dospem untuk bimbingan dan beliau sudah acc (read: tanda tangan) Tapi gue masih harus ngejar bimbingan sama penguji gue yang waktunya super sibuk.
Jadilah minggu kedua gue gagal untuk bimbingan sedangkan senin 03 Oktober 2016 sudah harus dikumpulkan. Lo tau gue paniknya kayak apa? Lo tau disitu gue bener-bener nggak nafsu untuk makan. Lo tau disitu gue bener-bener gak bisa tidur nyenya? Haha sorry ya gue orangnya super panikan dan gak sabaran.
------------------TERHENTI SEJENAK-------------------
Guys sorry, cerita sempat terhenti dan gue lanjutkan pada tanggal 2 November 2016 hehe
Oke siappppp digoyang readerrrrrs!
Jadi pada minggu kedua sebelum hari senin batas pengumpulan gue belum bimbingan dan tidak ada balasan email dari dosen penguji gue. Gue mencoba untuk whatsapp (again) pada malam harinya dan ternyata whatsapp gue dibales haha senangnya *loh. Dan balasan dari email itu ternyata: "Besok kamu ketemu saya jam 1 ya" WTH, gue sudah ijin pagi sama atasan gue untuk masuk setengah hari, karena gue baru dapat kabar dari dosen penguji gue bahwa baru bisa bimbingan jam 7 maka gue meminta ijin lagi sama atasan gue untuk tuker jam, so, gue jadi masuk pagi sampai siang, setelah istirahat gue ijin ke kampus. Bersyukurnya gue selama menghadapi drama KP ini, atasan gue pengertian banget haha
Dan terjadilah pertemuan yang sangat dinanti-nanti yaitu bimbingan dengan dosen penguji gue. Singkat cerita gue itu revisi sampai 4 kali dan itu membutuhkan managemen waktu yang lumayan puyeng dikit buat ngaturnya. Sejujurnya yang mengganjal adalah perasaan nggak enak gue terhadap atasan gue, karena gue banyak banget ijin sangat menugurusi laporan KP gue dan gue nggak kebayang bagaimana nanti skripsian. Nah, balik lagi ke topik, setelah gue memasuki minggu ketiga setelah sidang KP dan gue sudah melewati batas pengumpulan. Pada jumat akhirnya laporan KP gue di acc, dengan perasaan berbunga-bunga gue menyodorkan laporan gue saat dosen penguji gue mengatakan: mana lagi sini yang mau saya tanda tangani, FYI nih sebelum doi bilang gitu laporan gue sempat dapet revisi terakhir dibagian judul BAB, daftar pustaka, penulisan definisi dari para ahli.
3. Hardkoper Bruuuh!!!
Finally, yang gue harapkan terwujud juga. Setelah laporan gue officially di ttd sama dosen penguji besok nya gue langsung garcep ke percetakan. Lo saking gue panik dan tidak berfikir panjang, gue sudah memesan hardcover sebelum bimbingan dengan si dosen penguji, hal tersebut gue lakukan agar meminimalisir waktu untuk menunggu hardcoveran dan apa lo tauuuu? gue juga sudah memburning laporan, dan semuanya itu nggak kepake! alias gue ternayta masih banyak revisian gila! FYI aja nih kalo mau hardcover yang cepet dateng aja ke STMIK Bani Saleh eh lebih tepatnya sebelah Bansal sih nama foto copyannya namanya "Fawwas", disana kalian bakal ketemu abi dan umi yang sangat baik dan banyak memberi saran untuk hardcoveran gue, karena mereka ternyata langganan anak-anak Ubhara bruhhhh! oiya untuk harga satu coveran itu 25rb ya lo siapin aja 75rb buat hardcoveran.
And this is Hardcoveran gue!!!!! Maapin norak wkwk
Komentar
Posting Komentar