Dunia 2 Rasa..
Dear Allah
Terima kasih ternyata ada jalan dibalik
kesabaran
Terima kasih apa yang aku mau diberi jalan
atau mungkin jauh lebih indah dari yang aku bayangkan..
Terima kasih sedari tahun kemarin sampai
saat ini aku masih menikmati anugerah Mu
Berbinar..binar ketika mendapatkan ilmu..
yaAllah terima kasih atas kesempatan ini.
Hamba mu
Dessy
_______________________________________________________________________
Assalamualaikum wr wb
Akhirnya dapat inspirasi buat nulis, jauh-jauh mikir mau posting
apa ternyata bercermin pada diri sendiri, lebih tepatnya mungkin berbagi ya
berbagi pengalaman hidup gue.
Pertama-tama gue mau ucap Alhamdulilah..
Kenapa? karena gue bersyukur dan cukup menikmati hidup gue dengan
hati yang seakan mendapat ketenangan pada pagi yang gelap ini hehe
Kuliah?
Kata yang seakan inteleg
Kata orang-orang yang haus akan ilmu
Kata yang sibuk akan organisasi didalamnya
Kata yang seakan keren untuk remaja yang telah lulus SMA/sederajat
Rainbow Flavour
Yaps, kuliah merupakan salah satu dalam Dream List gue.
Perjuangan gue untuk kuliah cukup menyesakkan pada awal kali
pertama gue mengutarakan sama orang tua kalau gue mau Kuliah!
1. Gue harus menunda kuliah gue pada tahun pertama ketika gue baru
lulus dari SMK karena ada suatu hal yang mendadak, dimana uang untuk masuk
kuliah dipakai buat tambahan acara sunatan adik gue. "Oh oke gue harus
terima", mencoba
berdamai dengan hati, gue pun masih terus bermimpi kalau tahun depan pasti gue
bisa kuliah! Dan jadilah gue bekerja dulu sambil mengumpulkan uang buat masuk
kuliah, dan pada akhirnya gue pun bekerja disalah satu perusahaan farmasi dan
itu pun bokap gue yang masukin.
2. Tahun ke-2 setelah gue lulus, cobaan masih ada aja. Orang tua
gue setengah hati mengizinkan gue. Gue pun bersih keras "Mah,Pah aku kan sudah kerja
pasti bisa membiayai kuliah", tapi
apa respon orang tua gue? Mama malah bilang : "Ngapain
kuliah? udah cape kerja juga" dan Bokap gue ketika gue bilang mau
kuliah responnya hanya DIAM. Keinginan gue seperti tidak didukung tapi
lagi-lagi hayalan gue tentang masa perkuliahan, dimana kita duduk mendengarkan
motivasi dan pencerahan dari Dosen yang membangkitkan rasa semangat didalam
diri kita untuk terus maju sebagai generasi bangsa itu terus terngiyang-ngiyang
dipikiran gue.
Gue berusaha mempercayakan mereka, sampai
akhirnya bokap mau ikut terjun langsung untuk mencari-cari universitas yang
cocok dengan gue. Meninggalkan mimpi buat masuk jurusan Sastra Inggris awalnya
membuat gue bingung, berkali-kali orang tua menyarankan untuk masuk Accounting
dan gue bersih keras tidak mau! bukan karena tidak mau diatur, hanya saja gue
mau di beri kepercayaan buat memilih Jurusan yang gue mau, dan gue harus
buktiin dengan jurusan yang gue pilih gue bisa berprestasi. Dan jadilah gue
memilih jurusan alternatif ke-2 yaitu S1 Komunikasi.
Didalam pikiran gue pertama kali tentang
Komunikasi adalah, kalau nanti gue ambil jurusan komunikasi gue bisa bekerja
ditelevisi (belakang layar/broadcasting), gue bisa kerja diindustri hiburan
bukan jadi artis settingan dengan segala keglamourannya tapi bisa jadi seseorang yang
bekerja dibalik layar bahkan kadang-kadang gue berkhayal bisa jadi sutradara,
penulis skenario atau aktris film tentang anak-anak daerah pedalaman haha.
Ternyata Allah memang maha baik, ternyata yang
gue bayangin benar. Gue ketemu orang-orang keren dikampus. Gue belajar banyak
dari mereka biasa jaman gue sekolah SD itu disebut pahlawan tanpa tanda jasa
kalau diperkuliahan disebut Dosen. Gue seperti berbinar-binar ketika mereka
mulai membagikan pengalaman hidupnya, seakan membuka mata hati gue melihat
pintu dunia yang ternyata luas banget. Mereka juga obat galau gue, kalau gue
kehabisan semangat mereka semua ibarat Suplement buat tubuh gue, ketika mulut
mereka mulai mengeluarkan motivasi yang terus digeber buat para mahasiswa/i
seperti kita, gue seperti punya semangat yang baru, makin mantap, gue harus
sukses! dan Insya Allah berjalan dijalan yang benar.
Black Coffe Flavour
Dan hal kedua yang sejak lulus SMK gue paling takuti adalah
Bekerja!
Dan akhirnya gue pun bekerja, setelah beberapa bulan menganggur
tidak ada kegiatan sehabis lulus SMK.
Satu hal yang paling gue inget ketika guru
favorite jaman gue SMK yaitu Mr.bee a.k.a Mr.Bhina : "Disini mental kalian digeber,
supaya apa? ketika masuk dunia kerja kalian nggak kaget!", kurang lebih seperti itu statement
guru gue, ternyata benar saat pertama kali gue masuk kerja gue ngerasain capek
serta pegel yang luar biasa nggak pernah gue alami sebelumnnya. Gue duduk
berjam-jam depan komputer tanpa tidur, yaiyalah dessy orang kerja masa tidur.
Setelah beberapa lama gue bekerja wujud asli mereka semua keluar, jangan harap
lo bakal dapet sahabat dikantor nggak akan! mereka semua saling membicarakan,
menyikut, bermuka dua dan yang lebih parah mereka tidak bisa menjaga lisannya.
Ya nggak usah dipungkiri sifat manusia memang seperti itu
kadang gue pun seperti itu, tapi buat gue kerja dalam situasi
seperti situ entah kenapa gue merasa nggak sehat takut gue terbawa hal-hal yang
kurang baik. Mungkin Allah kasihan sama gue, maka jadilah gue ditawarkan kerja
di Koperasi dan keluar dari jeratan itu haha.
Ketika gue bekerja dikoperasi, jujur aja gue takut ya rasa itu
muncul lagi. Kenapa? karena gue bego matematika dan niat gue sewaktu lulus SMA
kalau gue bekerja di jurusan Accounting gue nggak akan pernah mau (titik!). Gue
nggak menguasai bidang ini, gue lemah banget sama hitung-hitungan terlebih lagi
gue bukan dari lulusan SMK Accounting melainkan Administrasi Perkantoran.
Setelah gue betah-betahin ternyata emang nggak enak bekerja di bidang yang
tidak kita kuasai. Tapi gue kembali berfikir, bukan kah gue harusnya Bersyukur
setelah gue lulus gue bisa langsung kerja dan penghasilan yang bisa dibilang
lumayan untuk anak seumur gue, dan akhirnya mata hati gue pun terbuka kenapa
Allah mentakdirkan gue bekerja dibidang Accounting : mungkin beliau tahu kalau
gue ilfil gue bodoh didalam bidang itu jadi beliau nggak mau punya hamba yang
bodoh nah makannya gue ditakdirin bekerja disitu buat BELAJAR! nah lagi-lagi
kata itu harus selalu dilaksanakan sampai mati!
Tips buat lo yang baru masih terjun dalam dunia kerja :
1. Dunia kerja emang keras banget, jadi loh harus
asah mental lo dulu sampe sekeras baja.
2. Inget niat lo bekerja buat apa? Cari nafkah kah,
bantu orang tua kah. Dan inget seseorang yang senang ketika lo bekerja, senang
merasakan jirih payah lo tiap akhir bulan, inget balas budi terhadap mereka
yaitu : Orang Tua lo!
3. Kalau ada yang nyikut dan nggak suka sama lo,
cuekin aja. Lo dateng ke tempat kerja kan buat kerja dan selesaikan semua
pekerjaan lo, anggap aja orang yang nggak suka sama lo ngeFans sama lo.
4. Tapi inget ketika ada yang kritik lo juga harus
intropeksi diri, apa iya, apa bener lo seperti yang mereka katakan. Kalau benar
lo buru-buru perbaiki sikap lo. Karena kalau ditempat kerja yang pertama kali
dilihat adalah sikap, sopan santun. Ya terkadang gue masih egois juga sih kalo keadaan memburuk ditempat kerja ya kalau udah seperti itu lebih baik diam dan
lanjutkan pekerjaan.
5. Lo pasti bakal nemuin atasan yang Cuma bisa
marah-marah, ngepush lo, sampai lo merasa under pressure dan stress. Ini hal
yang biasa terjadi ketika lo mulai memasuki dunia kerja, yang lo harus lakuin
adalah NURUT! Berusaha semaksimal mungkin, berusaha diatas rata-rata kalau
bisa. Jangan takut kalau lo benar lo selalu disalah-salahkan atasan kan sama
kaya kita manusia juga, lo harus jelasin kalo lo benar.
Kesimpulan dari Dunia 2 Rasa yang
gue tulis ini adalah semua ada masanya dimana ketika lo merasa bukan ditempat
Ter-indah lo, pasti Allah memberikan lo tempat disisi lain sebagai contoh yang
gue alami saat ini : Senin-Jumat gue harus bekerja dimana gue memang merasa
strees dan jenuh tetapi ketika sabtu dan minggu gue berada ditempat terindah
gue yaitu Kampus, disana gue bisa diberi suplement semangat buat hari-hari
berikutnya ketemu teman-teman dan terkadang melalukan meeting di organisasi “Pena
Muda”. Jadi yang lo harus lakuin dari sekarang sampai saat ini dan seterusnya
adalah BERSYUKUR. Didalam dunia bukankah memang selalu ada dua rasa? Kadang manis
kadang pahit tergantung bagaimana kita menyikapinya. Ketika lo merasa terpuruk
inget satu hal “Nggak mungkin lo dipilih
untuk lahir ke dunia Cuma buat sampah, sampah aja bisa berguna buat masyarakat
lain masa lo sebagai manusia ciptaan yang paling sempurna nggak bisa melakukan
apa-apa, ada kemauan pasti ada jalan” yang paling penting adalah didalam
jiwa lo harus selalu ada rasa SEMANGAT! Kalau kata Dosen Character Building gue
yaitu pak hifni : “Spirit always on! Kalau didalam diri tidak ada semangat maka
harkat dan martabat akan jatuh!” nah jangan sampai yah. Terus berjuang para
pejuang!
-DSY-
Komentar
Posting Komentar